Minggu, 16 Oktober 2011

Mendengar Bgaian Dari Pembelajaran

Mat 13:1 -8  Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau.   Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai. Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.  Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.  Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.  Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.   Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!" 

Bagaima sikap respective kita terhadap Firman Allah, Apakah firmanNya berbuah atau tidak dalam kehidupan kita ? ada tiga hal yang penting yang Tuhan Yesus nyatakan :
  1. Pikiran tertutup ( Tanah yang keras )
  2. Pikiran kacau ( Tanah Semak Duri )
  3. Pikiran dangkal ( Batu )
karena itu kita harus memperhatikan cara kita mendengar, mendengar adalah salah satu proses pembelajaran, apa yang saya dengar itu yang akam menentukan saya bertindak, karenanya Tuhan Yesus menekankan bagaimana kita mendengar ini adalah sebuah proses pembelajran bagi murid - murid dan juga bagi kita.

karena itu jangan pernah meremehkan otoritas firman Allah kita harus menganggapnya  sama penting bagi makanan rohani jiwa kita, Ayub 23:11  Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.  ada asupan gisi rohan yang harus kita  konsumsi untuk pertumbuhan rohani kita beberapa diantaranya seperti susu, madu, roti dan lain sebagainya, jenis makanan ini  merupakan menu yang haru kita  makan setiap saat karena ini juga adalah menu  untuk pertumbuhan roh kita. dengan tinggal dalam firman kita menjadi kuat bertumbuh dan berakar didalam kristus. ada banyak orang mengalami  penyakit busung lapar dan anoreksia rohani karena kekurangan gizi, Yoh 8:31  Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku.

dalam kehidupan rohani selain tinggal didalam  Firman Allah hal ini juga meliputi tiga (3) kegiatan
  • saya harus menerima otoritas firman menjadi kompas, petunjuk, nasihat dll dalam kehidupan kita karena firman merupakan patokan kita melakukan segala sesuatu ukuranya adalah firman.
seringkali kita menerima otoritas dunia :
  1. Budaya - semua orang melakukannya
  2. Tradisi - kita selalumelakukannya
  3.  Nalar - sepertinya masuk akal
  4. Emosi - rasanya pas
  •  saya harus menerima kebenaran firman Allah  apapun yang alkitab bentangkan karena itu ada 5 hal dimana kita bisa belajar membaca dan mendengar apa yang firman katakan : Melihat, membaca, menghafal,merenungkan, mengaplikasikan
  • Saya harus menerapkan prinsipnya dalam kehidupan  Keseharian Kristen saya,Mat 6:33  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Amin  By. Ps El Roi  Israel sipahelut