Kamis, 21 Juli 2011

Fresh Encounter I

“yang saya kuatirkan cuma satu bukan perjumpaan pribadi dengan Bapa melainkan perjumpaan pribadi dengan bpk/ibu pendeta” adalah sebuah status facebook  seorang sahabat saya di facebook yang paradigma dan mata rohaninya sangat tajam dan peka dengan isu isu dan ketimpangan dalam dunia rohani  seorang yang hati misinya luar biasa. setelah melihat Buku " Fresh Encounter" karya Henry T Blackaby & Calude King.

Pada kenyataannya memang Gereja secara kelembagaan sudah bergeser dari dunia rohani menuju dunia selebritas dengan para pendeta entah itu gereja besar dan kecil,bermobil, ataupun tidak seakan status seorang pendeta itu sesuatu yang wah menyitir pernyataan seorang tokoh politik di bangsa in yang berkata “ Bahwa menjadi pemimpin adalah sebuah tanggung jawb besar untuk mensejahterakan rakyat dan atau orang orang yang di pimpinya”. Sahabat saya itu kembali  bertutur dengan  maksud saya bertemu Bpk/ibu pdt itu lebih susah ketimbang ketemu Bapa ( Baca Tuhan, - red ) juga dalam aspek aspek lainnya ( dia berkata kepada seorang teman facebook juga yang terlibat pembicaraan karena statusnya tiba tiba rame) karena mata hati  orang orang yang terlibat itu tajam.

konten buku 'Fresh Encounters' tersebut di atas dan itulah kenyataan yg sesungguhnya .............oooooo lebih takut sama manusia daripada TUhan...padahal pertemuan dengan Tuhan itu Abadi (balasan seorang teman facebook ) mengomentari status diatas..... ups bukan takut sister tapi susah/sulit misalnya begini ( CONTOH KASUS NYATA) :  teman saya seorang aktivist satu kali ia sedag menangani suatu kasus emergency (maap sensor) butuh gereja terdekat agar Pak pdt datag untuk tangani. tp urusan tidak mudah karena Pak pdt tanya orag ini berjemaat dimana, sudah lahir baru belum, bagaimana latar belakang kelurganya dll dsb dst - sementara Tuhan tidak seperti itu. contoh lain saya dulu aktif di gereja saat ada event harus ajukan proposal ke Gembala tetapi harus lewat departemen ini dan itu kemudian naik dulu ke departemen yg ngurus2 dana eh urusan belum selesai kudu ke sekretariat dan nunggu lagi karena Gembala lagi pergi jauh. giliran Gembala datang tidak bisa mutusin kudu rapat komisi lagi dst dsb dll cape deh ! kita manusia kerap berprilaku spt itu sementara Tuhan itu demikian manis, mudah, welcome dan seterusnya. mungkin memang bener seorang sahabat dari papua dalam percakapa kami ini bilang bahwa pribadi pribadi di Gereja tak ubahnya seperti satpam yang galak bener sehingga mau ketemu Majikan dipersulit. nah dalam buku 'Fresh Encounter' di atas dipaparkan lugas Bapa kita tidak spt itu.

 Kalau sama tipe Gembala yang di maksud diatas pasti telponya roaming ( hehehe pesan veronika) atau mungkin mereka kudu di nyanyikan lagunya Saikoji “ online online . sama Tuhan aja koq repot, inilah tipenya gembala lebay, sama Tuhan mudah akses Dia dimana saja bahkan di toilet pun bisa doa, sama pendeta yang bukan Tuhan apalagi malaikat susah buanget. Menaggapi hal ini seorang teman menimpalinya dengan berkata  ini Pdt lebay bener, trus sistim birokrasinya politis banget, kayaknya harus buat departemen protokoloer gembala dan istana gereja,, hahah saya sedikit narsis juga nih saya bayangkan kalau saya jadi Tuhan pasti saya bilang " my boy u`re time is up" hahaha untungnya saya bukan Tuhan cuma Lumpur Panas ( Tanah yang di hembuskan Nafas) yang di pakainya.
 mari layani siapaun tanpa batas, meskipun gerejanya besar tetapi hati untukk menampung orang orang dari berbagai latar belakang dan agama sempit maka gerejanya sempit, Subhahana Almasaih, Lets Change Blessed Abudantly  -  sang empunya status berujar  kepada saya benar Bro saya merindukan gereja terbuka 24 jam baik secara harafiah seperti mushola juga baik secarq rohani dimana GembalaNya on 24 jam . bisa dicapai dengan handphone untuk emergency case bagi jemaat - entah apa ada gereja yang  seperti itu maksud saya kalau gereja kecil pedesaan iya sepert itu tapi gereja gereja besar di perkotaan mestinya seperti itu deh ..itu yang susah di cari gereja sekarang lebih membangun ke dalam (internal ) katanya solid dulu takutnya yang mereka bangun itu menara babel ... quo vadis gereja proinde ecclesia ambulans in locum = akibatnya gereja berjalan di tempat alias tidak kemana-mana .
skrg gereja kayak kantor pak...harap maklum memangg seperti itusyaratx.....hahahahah...sudah punya staff dan adminx...bigboss,mrs.boss.bahkan yang buat saya tertegun gereja bisa dibuat iklan di baliho besar diperempatan jalan ama pendetanya foto close up.....miris...birokrasi luar biasa...Hmm ... bisa jadi Gereja lagi terserang "hipermetropi" (Rabun Dekat) ... kabur liat diri sendiri .

Terimakasih untuk percakapan yang memberkati ini ... salam sejahtera semua ... slmt pagi ... slmt beraktivitas kata teman saya tersebut menyapa yang lainya karena memang hari baru. Miris ....!!! gereja bermetamorfosa, dari institusi ilahi - ke intitusi, penukar uang , pedagang merpati, dll yang undang Siapa ? ya pendetanya ? makanya jangan salah banyak setan di gereja harusnya di kuburan eh malah lari ke gereja karena itu tadi yang panggil pendetnya ...???? jampi2nya serahkah, egois, menang sendiri, dll  - akhirnya saya males lewat perempatan jalan itu karena itu adalah pendeta (bersambung jilid II )

Bad Christian Leadership


Si A adalah sebutan saya untuk salah satu mantan pengerja yang  berbakat, intelektual dan memiliki roh doa yang luar bisa  tetapi memilih keluar dari gereja lokalnya karena tidak bisa  menerima begitu banyak kompromi didalam gereja catatan saya dia sudah melakukan pendekatan dengan gembala secara baik baik serta beretika. Menurut pandangannya Bro Roi gimana ? demikian dia dia bertanya kepada saya dan mengharapkan tanggapan saya  serta jawaban saya.  Bro saya memulai menyapanya dengan sebutan yang sudah akrab di antara kami karena hubungan  yang baik. Menurut saya bro demikian saya memulai menjawab pertanyaanya.  Ada tipe jemaat yang tipe followers [ jenis yang manut ama pemimpin apapun putusan pemimpin benar salah, kompromi atau bukan kompromi ikut aja ] orang orang jenis ini ada dalam suatu hirarki bahwa pemimpin itu harus diturutin benar salah  mereka ikut melanggengkan tradisi ini didalam gereja. Jenis yangkedua adalah orang orang yang tetap taat kepda pemipin mereka selama pemipin tetap dalam kebenaran [ hanya kepada YHWH saja kita harus memilki penundudkan diri dan ketaatan yang mutlak]. Masala Si A tadi adalah setiap keputusan Gembala dia selalu selalu mempertanyakan dalam artian yang positip rekan rekan yang lain tetap nurut walaupun bertentangan dengan hati nurani  karena hutang budi, ataupun karena pelayanan perut bukan karena Tuhan. Menurut saya dia bisa keluar dan mencari mentor atau bapa k rohani yang baik dan di urapi serta berintegritas. Masalah pemimpin Si A adalah tipe pemimpin yang terlalu sensistif ketika salah satu orang yang di pimpinnya mempertanyakan kebijakannya.. untuk para Gembala apakah ketika keputusan kita di pertanyakan oleh salah satu anak rohani atau orang yang kita pimpin terus kita jadi alergi dan mulai membuat pra deal bahwa dia seorang pembangkang ? tentunya jawaban masing masing kita berbeda, hanya kita yang bisa menjawab pertanyaan ini. saya pun tidak akan berani menjawabnya bukan karena takut atau tidak bisa menjawab tetapi saya tidak mau mendikte para pemimpin dengan jawaban saya. karena jawanaban saya bukan kebenaran Mutlak  karena yang mutlak itu Tuhan sendiri mengapa ? karena saya akan mempertahankan apapun itu yang menurut saya benar tanpa terbuka dengan jawaban orang lain.  Saran saya adalah seorang pemimpin harus back to the Bible untuk bisa menemukan Prinsip prinsip kebenaran Alkitab sebelum memutuskan sesuatu sehingga keputusan yang nantinya kita buat menjadi The Divine Decision [keputusan yang Ilahi ] Rasul Paulus sering melakukan hal tersebut di dalam pelayanannya. Mari para pemimpin masuklah kedalam ruang konselingnya ELOHIM sebelum memutuskan segala sesuatu contoh terbaik yang Alkitab berikan kepada kita adalah : Musa setiap orang yang datang kepdanya dia selalu bertanya kepada Tuhan ataupun Daud dalam  peperangan dia selalu bertanya kepada Tuhan sebelum memutuskan untuk mengambil tindakan. Gereja adalah bengkel untuk memperbaiki orang –orang yang rusak.  di perbaiki untuk menjadi lebih baik dari  belivers menjadi disciples  kemudian statusnya naik menjadi anak – lalu anak itu setelah dewasa menikah dengan Kristus sebagai mempelai Pria. Dibawah ini ada beberapa tips yang saya dapat Ketika mengikuti  Sidang Majelis Daerah GBI di denpasar beberapa Tahun lalu yang saya simpan dalam portable disk saya. Pesan ini disampaikan oleh Pdt. Ferry Haurissa . K.,S.Th [ Sekum Sinode GBI ] 3 Cara kepemimpinan I Petrus 5 : 1 – 11 Ayat 2 :  1.       Memimpin dengan sukarela jangan dengan paksaan kalau paksaan nanti babak belur 2.       Jangan mau mencari keuntungan, memimpin denga motivasi yang lain haruslah dengan tulus jangan dengan bulus. Kita harus mencari kepercayaan dari sorga 3.       Memimpin dengan keteladanan – kita harus menjadi teladan tanpa kita perintah orang sudah laukan orang sudah bergerak mengapa  ? karena mereka melihat teladan.
Ayat 5 – 8 = untuk menjaga kepemimpinan kita harus o   Rendah hati – kita harus tunduk bukan tanduk – jangan Promosi diri berlebihan [ Filipi 2 : 5-9] promosi datangnya dari Tuhan o   Yakobus 1 :17 – Harus belajar untuk selalu menyerahkan segala kekuatiran 1 Petrus 5 :7 Karena yang akan membuat kita survive adalah rasa bersyukur o   Sadar dan berjaga – lets keep fire burning – integritas moral  dan rohani harus bisa di pertanggung jawabkan bukan saja bagi keluarga tetapi juga bagi orang –orang yang mengikuti kita o   Ada dalam iman yang teguh – karena yang mengalahkan dunia adalah iman kita. Tanpa sadar akhirnya percakapan yang tidak direncanakan dan di mulai dari basa basi akhirnya berujung pada  suatu kebenaran Mutlak lewat firmanya didalam 1 Petrus 5 : 1 - 11. Ini bisa bermanfat buat kita semua. Semoga nilai nilai ini  kita baca dan renungkan kemudian bisa kita seberangkan kepada orang lain dengan menjadi the different maker.. salam  Leadership.

Best Regard : Ps . Roi Sipahelut - Video Power Statement - Klik disini dan lihat Videonya

Masih Ada Waktu


Seorang Prof berdiri di depan kelas filsafat dengan beberapa barang dimejanya. Saat mulai, dia mengambil toples kosong mayones besar dan mengisi dengan bola-bola golf. Kemudian berkata pada muridnya, apakah toples itu sudah penuh? Mereka semua setuju. Prof mengambil sekotak batu koral dan menuangnya kedalam toples. Dia menggoyang dengan ringan. Batu-batu koral masuk, mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf. Prof bertanya lagi, apakah toples itu sudah penuh? Mereka semua setuju. Selanjutnya prof mengambil sekotak pasir dan menebarkan ke dalam toples...Tentu saja pasir itu menutup segala sesuatunya. Prof sekali lagi bertanya apakah toples sudah penuh? murid dengan suara bulat berkata,"Ya".Prof kemudian menyeduh dua cangkir Cappucino dan menuangkan isinya ke dalam toples dan mengisi ruangan kosong di antara pasir.Sekarang, kata prof , "Saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili "Bola bola golf adalah hal hal yang penting: Tuhan, keluarga, anak-anak, kesehatan, teman dan para sahabat". "Jika segala sesuatu hilang dan hanya tinggal mereka, hidupmu masih tetap penuh.""Batu batu koral adalah segala hal lain, pekerjaanmu, rumah dan mobil". "hal hal yang lainnya – hal hal yang sepele." "Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples," lanjut prof " maka tidak tersisa ruangan untuk batu batu koral ataupun untuk bola bola golf. Hal yang sama akan terjadi "Jika kalian menghabiskan energi untuk hal hal yang sepele, kalian tidak akan ruang untuk hal hal yang penting buat kalian". "Jadi ...,beri perhatian untuk hal-hal yang kritis untuk kebahagiaanmu". "Bermainlah dengan anak anakmu". "Luangkan waktu untuk check up kesehatan". "Ajak pasanganmu untuk keluar makan malam". "Akan selalu ada waktu membersihkan rumah dan memperbaiki perabotan." "Berikan perhatian terlebih dahulu kepada bola golf. Hal yang benar benar penting. prioritasmu, baru yang terakhir.., urus pasir- Salah satu murid bertanya, "Cappucino mewakili Prof tersenyum ,"Itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah penuh, tetap selalu ada tempat untuk secangkir Cappucino bersama sahabat sahabat to…

Beta Sayang Papa

Saat seorang laki-laki sedang memoles mobil barunya, anaknya yang berumur 4 tahun membaret-baret mobilnya dengan batu. Dengan marah, laki-laki tersebut meraih tangan anaknya dan memukulnya berkali-kali tanpa menyadari dia memukulnya dengan kunci inggris. Di rumah sakit, anaknya harus kehilangan jari-jarinya karena kerusakan tulang yangg sangat parah. saat anak tersebut melihat ayahnya, dengan pandangan kesakitan, ia bertanya, "Ayah, akankah jari-jariku tumbuh lagi ?" Lelaki tersebut.., sangat terluka, menyesal dan kehilangan kata-kata; ia kembali ke mobilnya lalu menendangnya berkali-kali. Hatinya hancur atas perbuatannya terhadap anaknya, saat berdiri di hadapan mobilnya, ia melihat baret-baret yang dilakukan anaknya di mobilnya tertulis; "AKU CINTA AYAH! . MARAH dan CINTA tidak ada batasnya, pilihlah CINTA untuk mendapatkan hidup. BENDA adalah sesuatu yg mestinya DIGUNAKAN dan MANUSIA yang mestinya Masalahnya dalam dunia ini; MANUSIA yang DIGUNAKAN & BENDA yang DICINTAI...(terbalik bukan ? ) Mulai saat ini, marilah lebih hati-hati mengingatkan diri kita bahwa: BENDA untuk DIGUNAKAN dan MANUSIA yang mestinya DICINTAI. Hidup hanya sekejap, maka: Hati-hati dengan PIKIRAN-PIKIRANmu, karena akan menjadi KATA-KATAmu. Hati-HATI dengan KATA-KATAmu, karena akan menjadi TINDAKAN-TINDAKANmu. Hati-hati dengan TINDAKAN-TINDAKANmu, karena akan menjadi KEBIASAAN-KEBIASAANmu. Hati-hati dengan KEBIASAAN-KEBIASAANmu, karena akan menjadi KARAKTERmu.Hati-hati dengan KARAKTERmu, karena akan menjadi Jika tidak hati-hati.., TAKDIRmu berakhir menyedihkan...Jadikan hidupmu lebih Hidup ini sangat singkat, cintai orang-orang disekelilingmu, cintai orang yang mencintaimu.Jika kamu mencintai anak-anakmu dan istrimu, JANGAN beli benda berharga yang kamu khawatir akan rusak.Jika tetap ingin membeli benda-benda tersebut, jangan marah jika anak-anakmu atau istrimu merusaknya, karena anak-anakmu dan istrimu jauh lebih berharga dari apapun di dunia ini dan tidak dapat digantikan oleh apapun. Selamat berjuang,Gbu



BELAJAR


BELAJAR BELAJAR " Kalau saya berkata belajar itu menyenangkan akan mucul reaksi dan tanggapan yang berbeda. sebagaian anak-anak akan protes dan berteriak" Huuuuuuuuuuuuuuuuu....!!!, sebagaian lagi akan menyetujui [ Bagaiman dengan anda ?] Amsal 2 : 10 " Pengetahuan akan menyenagkan jiwamu"...tetntunya untuk mendapatkan pengethuan, kita perlu belajar bukan ? jadi mulai sekarang perkatakan firman diatas sebelum belajar, katakan" pengetahuan akan menyegarkan jiwaku..." maka anda akan melihat cara belajar anda akan berbeda , bagaimanapun seumur hidup kita akan terus belajar. dan untuk selanjutnya kita akan terus diwarnai oleh banyak hal yang menyenangkan dalam hidup kita di kampus saya Univeristas Wisnuwardhana ada satu tulisan yang menjadi berkat untuk seorang sahabat saya karena dia kuliah di usianya yang tidak muda lagi tetapi ketika membaca  tulisan " "LONG LIFE EDUCATION"  dia jadi bersemangat untuk melanjutkan ke jenjang S2nya dalam bidang Hukum... Selamat belajar .. CORAM DEO (Sgala Kemulian BAgi ALLAH)