Rabu, 20 Juli 2011

Christian Leadership


Amsal 13:6, 14:34, 16:8, 3:27 Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan mencelakakan orang berdosa.- Amsal 13:6
Dalam Principled-centered Leadership, Stephen R. Covey mengadaptasi pandangan Mahatma Gandhi tentang tujuh dosa maut yang bila dibiarkan akan merusakkan tatanan sebuah masyarakat, bahkan sebuah bangsa. Ketujuh dosa maut tersebut adalah :
1. Wealth without work (Kekayaan tanpa usaha).
2. Pleasure without conscience (Kesenangan tanpa nurani).
3. Knowledge without character (Pengetahuan tanpa karakter).
4. Commerce without morality (Bisnis tanpa moralitas).
5. Science without humanity (Sains tanpa nilai kemanusiaan)
6. Religion without sacrifice (Agama tanpa pengorbanan).
7. Politics without principles (Politik tanpa prinsip).
Ketujuh dosa maut yang telah diadaptasi oleh Stephen R. Covey tersebut sebenarnya bermuara pada satu hal saja, yaitu ketiadaan kebenaran! Kebenaran harus menjadi dasar yang paling hakiki dalam setiap sisi kehidupan. Dalam kita bekerja atau berbisnis, kebenaran sudah seharusnya menjadi fondasi bagi kita. Jika bisnis atau pekerjaan kita tidak berdasar pada kebenaran, maka cara-cara curang, tidak jujur, ilegal, praktik kotor pun akan kita lakukan.

♥Tidak ada perbedaan antara dunia Market Place dan  dunia Rohani yang ada adalah KUDUS  dan TIDAK KUDUS

Jika dunia bisnis tanpa kebenaran, maka manusia akan menjadi serigala bagi sesamanya (homo homini lupus). Hingga tak heran kalau yang kuat akan bertindak semena-mena terhadap yang lemah, tanpa mengindahkan nurani dan tanpa berbelas kasihan. Sebagai orang Kristen, bisnis kita bukanlah sekadar berorientasi kepada keuntungan tanpa memperhatikan keadilan bagi orang lain. Bisnis juga berorientasi pada hubungan antar manusia. Dan akhirnya, apakah Anda seorang pimpinan atau bawahan, ingatlah bahwa kita semua memiliki seorang pimpinan di Sorga yang akan meminta pertanggung jawaban atas bagaimana cara kita bekerja selama di dunia (Kol 4:1, Ef 6:5-8).  Bisnis bukan hanya tentang keuntungan tapi juga soal hubungan antar manusia

Taken from My Group On facebook : http://www.facebook.com/groups Know God And Make Him Known/ – By Nunu Rumpa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar